MAKALAH PENGUNAAN APLIKASI KOMPUTER DIBIDANG PETERNAKAN

PENGUNAAN APLIKASI KOMPUTER DIBIDANG PETERNAKAN



Di Sususun
Oleh :

Syawal Mubarak
1405104010046







Jurusan Peternakan
Fakultas Pertanian
Universitas Syiah Kuala



KATA PENGANTAR

Bismillahhirrahmanirrahi
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT serta shalawat serta salam tercurahkan ke junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Pengantar Aplikom yang berjudul PENGGUNAAN DECISION SUPPORT SYSTEM DI BIDANG PETERNAKAN.
            Adapun penulisan makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari segala pihak yang membantu menyelesaikan makalah ini. Dalam pembuatan tugas makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam pembuatan makalah ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan dari orang tua dan teman-teman satu kelompok yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Ridwan Saputra selaku Dosen dalam mata kuliah ini, yang mana telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan sumbangan pikiran, pendapat serta saran–saran yang berguna demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca Terima Kasih.

Darussalam, Banda Aceh, Mei 2015



BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
            Bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Hal yang perlu ditekankan disini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tool) bagi mereka. DSS sebenarnya merupakan implementasi teori-teori pengambil keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management science. DSS dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
            DSS merupakan problem solver yang dilengkapi dengan kemampuan untuk menghasilkan laporan-laporan yang periodik dan output dari model matematika. Model matematika dan kecerdasan buatan memungkinkan suatu sistem dapat mengambil keputusannya menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam presentasi). DSS digunakan manajer untuk memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah yang berada di area semi struktur. DSS ini merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tools) bagi mereka.

1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian diatas, kami hendak mengaji permasalahan yakni tentang sejauh mana peranan DSS dalam dunia peternakan.

1.3 Tujuan
Adapun Tujuan penulisan Makalah ini untuk mendeskripsikan peranan DSS di dunia peternakan.

1.4 Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Pengantar Aplikasi Komputer.



BAB II
PENGGUNAAN DECISION SUPPORT SYSTEM DI BIDANG PETERNAKAN

1.1 Jenis-jenis DSS
a. Mengambil elemen-elemen informasi
b. Menganalisis seluruh file
c. Menyiapkan laporan dari berbagai file
d. Memperkirakan laporan dari berbagai file
e. Mengusulkan keputusan
f. Membuat keputusan

            Dalam Bidang Peternakan System pendukung keputusan yang berbasis komputer ini bermanfaat dalam aspek kuantitatif dalam pemberian pakan (berhubungan dengan jumlah hijauan dan konsentrat yang akan diberikan pada ternak) dan kualitatif (berhubungan dengan kualitas pakan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup pokok dan untuk berproduksi) pakan ternak yang sangat erat hubungannya terhadap produksi hewan ternak tersebut. Pemberian pakan pada ternak relative tidak terstruktur karena banyak sekali perbandingan yang harus dipertimbangkan, seperti pertambahan bobot badan, pakan harus bersifat edible (bahan makanan yang dapat dimakan ternak) dan palatable (bahan makanan yang disukai ternak), jenis tanaman pakan ternak, Body condition Score, dll. Sehingga dengan adanya Decision Support System, kebutuhan pakan masing-masing ternak dapat terpenuhi, dengan membandingkan berbagai data dan mengevaluasi hasil keputusannya.

1.2 Alasan Dunia Peternakan Menggunakan DSS
a. Usahanya beroperasi pada ekonomi yang tak stabil.
b. Usaha peternakannya dihadapkan pada kompetisi dalam dan luar negeri yang meningkat.
c. Usahanya menghadapi peningkatan kualitas dalam hal melacak jumlah operasi-operasi bisnis (peternakan).
d. Sistem komputer perusahaannya tak mendukung peningkatan tujuan perusahaan dalam hal efisiensi, profitabilitas, dan mencari jalan masuk di pasar yang benar-benar menguntungkan.

1.3 Alasan Perusahaan-Perusahaan Utama memulai DSS Dalam Skala Besar
a. Kebutuhan akan informasi yang akurat.
b. DSS dipandang sebagai pemenang secara organisasi
c. Kebutuhan akan informasi baru.
d. Manajemen diamanahi DSS.
e. Penyediaan informasi yang tepat waktu.
f. Pencapaian pengurangan biaya.
Cara Penerapan Decision Support System Dalam Dunia Peternakan
a. Pengambilan keputusan yg rasional, sesuai dengan jenis keputusan yang diperlukan.
b. Membuat peramalan (forecasting).
c. Membandingkan alternatif tindakan.
d. Membuat analisis dampak.
e. Membuat model.

1.4 Dampak Pemanfaatan DSS
a. Dapat meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan.
b. Mengurangi kebutuhan akan training.
c. Meningkatkan kontrol manajemen.
d. Memfasilitasi komunikasi
e. Mengurangi usaha yang harus dikerjakan user.
f. Mengurangi biaya.
g. Memberikan banyak pilihan tujuan pengambilan keputusan.
Faktor Pendukung DSS
a. Sistem yang fleksibel dengan informasi yang interaktif.
b. Mudah digunakan (user friendly).
c. Memunginkan pembuatan simulasi,proses memungkinkan pembuatan simulasi, proses trial-end-error, memperhitungkan akibat dari suatu keputusan.
Secara garis besar DSS dibangun Oleh Tiga Komponen Besar
1) Database
2) Model Base
3) Software System

            Database berisi kumpulan dari semua data bisnis yang dimiliki perusahaan, baik yang berasal dari transaksi sehari-hari, maupun data dasar. Untuk keperluan DSS, diperlukan data yang relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan. Model Base atau suatu model yang merepresentasikan permasalahan ke dalam format kuantitatif (model matematika). Software system setelah sebelumnya dipresentasikan dalam bentuk model yang “dimengerti” komputer melakukan kenaikan gaji karyawan, DSS untuk menentukan besarnya jam lembur karyawan, dan lain sebagainya.

BAB III PENUTUP

            KESIMPULAN DSS digunakan di bidang peternakan karena keputusan yang berbasis komputer ini bermanfaat dalam aspek kuantitatif dalam pemberian pakan (berhubungan dengan jumlah hijauan dan konsentrat yang akan diberikan pada ternak) dan kualitatif (berhubungan dengan kualitas pakan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup pokok dan untuk berproduksi) pakan ternak yang sangat erat hubungannya terhadap produksi hewan ternak tersebut. Cara Penerapan Decision Support System dalam dunia peternakan adalah sebagai berikut pengambilan keputusan yang rasional, sesuai dengan jenis keputusan yang diperlukan, membuat peramalan (forecasting), membandingkan alternatif tindakan, membuat analisis dampak, dan membuat model.

DAFTAR PUSTAKA

http://tatamarleydhani.blogspot.com/2011/03
http://www.kadinbatam.or.id/imu/wit.pdf
http://tugaskelompokblogpertanian.blogspot.com http://kelompok3mismtriv2012.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial

Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF)

Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF)